Malam Merindu

Malam petang menuntunku untuk rindu. Merindukanmu di kala petang seperti mendapat tamparan tiada henti. Bayanganmu terus menghampiri ku. Sunyi ku kau tabur bunga rindu hingga air mata pun jatuh tanpa permisi, mendarat di pipi tanpa ijin. 
Malam petang menuntunku untuk rindu. Selalu ada jeda di antara detak jantung dan tepat disanalah ku bingkai doa berisi namamu dengan kerinduan teramat sangat. Rindu ini selalu menikam ku menyayat ku berulang kali seakan ingin membunuhku, selalu terasa seperti mencekik ku hingga tak bisa bernafas. Seperti itulah kejamnya malam bagiku kala aku merindukanmu.

Lirih dan Tawa

Jangan kau lupa betapa dinginnya angin malam ini.. Agar kau selalu ingat betapa hangatnya ketika kulit kita saling bersentuhan, merangkul kehangatan di sela hela nafas lirih tawa beradu desah, melambungkan hasrat pada titik puncak rasa..

Cerita

Dalam pelukan rembulan
Ada cerita yang slalu ingin ku ceritakan
Di setiap helaan nafas
Ada cerita yang slalu ku pendam
Cinta,
Hadirnya tiada terduga
Hanyut membuatku terlena
Dalam bisu pun mampu membuatku bahagia
Cerita Cinta,
Tak selalu bahagia
Luka, lara, perih pun tak luput di dalamnya

Beginilah aku malam ini
Dalam pelukan rembulan
Aku hanyut dalam mesranya derita 

4 Januari 2018

Sore itu bersama rintikan hujan
Membuatku terbuai seakan akan membuka kenangan hangat bersamamu
Di iringi sayup sayup tiap bait kalimat yang ku tulis ini
Semakin membuktikan kehadiranmu yang tak kunjung pulang semakin nyata
Kau tak jauh dari pandang ku, tapi tak bisa ku tuntun kau pulang
Aku hanya bisa meletakkan mataku pada matamu berharap takkan pernah kau tanyakan "kenapa kau seperti ini?”
Karena jawabannya sudah jelas sayang :'